Dalam kita mengartikan desain pembelajaran. terdapat dua kata kunci, yaitu Desain dan Pembelajaran.Perencanaan atau desain dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti; proses, pembuatan, cara merencanakan. Di sini perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses pembuatan rencana, model, bentuk, pola, kunstruksi suatu yang akan dilakukan. Sedangkan pembelajaran dibentuk dari kata dasar ajar yang berarti petunjuk yang diberikan kepada seseorang agar diketahui. Belajar mempunyai arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu atau dengan kata lain berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran diartikan sebagai suatu proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pengertian pembelajaran di atas mengandung arti bahwa pembelajaran dilaksanakan tidak terbatas di ruangan saja atau hanya dengan mendengarkan, melainkan dapat juga dilakukan dengan cara membaca buku dan belajar di luar ruang kelas.
Banghart dan Albert Trull mendefinisikan perencanaan/ desain pengajaran/ pembelajaran sebagai usaha menggambarkan sifat-sifat aktivitas perencanaan pengajaran yang luas dan mencakup pelbagai aktivitas perencanaan dalam sistem pendidikan. Menurut Philip Combs, perencanaan pengajaran merupakan suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para murid dan masyarakatnya.
Selanjutnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) memberikan pengertian perencanaan pengajaran sebagai suatu proses penyusunan alternative kebijaksanaan mengatasi masalah yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial budaya dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap pendidikan nasional.
Berangkat dari penjelasan tersebut di atas perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu kombinasi yang tersusun secara sistematis, yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Manusia yang terlibat dalam sistem pengajaran terdiri atas: siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material dalam pengajaran meliputi: buku-buku, papan tulis dan kapur, foto, slide, dan film, audio dan video. Fasilitas dan perlengkapan mengajar terdiri atas ruang kelas, perlengkapan audio visual, dan juga komputer. Sedangkan prosedur mengajar meliputi: jadwal dan penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya.
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa pengertian desain/ perencanaan pembelajaran adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk, kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas lain yang dibutuhkan, yang tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.